• How We Do It

    How We Do It

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Mauris sit amet nisl lectus, id sagittis metus.

  • Easy to Customize

    Easy to Customize

    Nunc sapien risus, molestie sit amet pretium a, rutrum a velit. Duis non mattis velit. In tempus suscipit sem, et consectetur.

  • Clean Design

    Clean Design

    Class aptent taciti sociosqu ad litora torquent per conubia nostra, per inceptos himenaeos. Nam consequat risus et lectus aliquet egestas.

  • Works Everywhere

    Works Everywhere

    Nullam a massa ac arcu accumsan posuere. Donec vel nibh sit amet metus blandit rhoncus et vitae ipsum.

  • Web Development

    Web Development

    Suspendisse eleifend nulla in est euismod scelerisque. Etiam lacinia fermentum nunc id imperdiet.

  • Color Picker

    Color Picker

    Nullam tortor tellus, iaculis eu hendrerit ut, tincidunt et lorem. Etiam eleifend blandit orci.

Laporan Selai

0 komentar
I. Judul Percobaan Praktikum Koloid Pembuatan Selai II. Tujuan Percobaan 1. Untuk mengetahui cara pembuatan koloid. 2. Untuk mengetahui cara pembuatan selai nanas. 3. Untuk mengetahui sifat- sifat dari koloid. III. Pelaksanaan Percobaan • Hari: Minggu • Tanggal: 17 Februari 2013 • Waktu: Pukul 11.00 WIB • Tempat: Parongpong, Lembang IV. Alat dan Bahan 1. Alat • 2 Buah Baskom Besar • 1 Buah Sendok Kue • 2 Buah Pisau • 1 Buah Blender • 2 Buah Parutan • 1 Buah Spatula • 1 Buah Penggorengan • 1 Buah Kompor 2. Bahan • 2 Buah Nanas • 1 Kilogram Gula Pasir V. Landasan Teori Selai atau selei (bahasa Inggris: jam, bahasa Perancis: confiture) adalah salah satu jenis makanan awetansari buah atau buah-buahan yang sudah yang sudah dihancurkan, ditambah gula dan dimasak hingga kental atau berbentuk setengah padat. Selai tidak dimakan begitu saja, melainkan untuk dioleskan di atas rotiNastaryogurt dan es krim. berupa tawar atau sebagai isi roti manis. Selai juga sering digunakan sebagai isi pada kue-kue seperti kue atau pemanis pada minuman, seperti Selai yang di dalamnya masih ditemukan potongan buah dalam berbagai ukuran disebut preserve atau conserves, sedangkan selai yang dibuat dari sari buah dan kulit buah genus Citrus disebut marmalade. Pektin yang dikandung buah-buahan atau sari buah bereaksi dengan gula dan asam membuat selai menjadi kental. Buah-buahan dengan kadar pektin atau keasaman yang rendah perlu ditambahkan pektin atau asam agar selai bisa menjadi kental. Buah-buahan yang dijadikan selai biasanya buah yang sudah masak, tapi tidak terlalu matang dan mempunyai rasa sedikit masam. Buah-buahan yang umum dijadikan selai, misalnya: stroberi, blueberi, aprikot, apel, anggur, pir, dan fig. Selain itu, selai bisa dibuat dari sayur-sayuran seperti wortel dan seledri. Di Indonesia, sebagian besar selai dibuat dari buah-buahan tropis seperti: nanas, lobi-lobi, srikaya, jambu biji, pala, dan ceremai. Selai kacang adalah sebutan bahasa Indonesia untuk peanut butter yang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dicampur mentega atau margarin. Selai merupakan salah satu produk koloid sol, sol adalah sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair. (Contoh: Air sungai, sol sabun, sol detergen dan tinta). Cara pembuatan selai adalah dengan cara mekanik. Cara ini adalah penghalusan partikel-partikel kasar zat padat dengan proses penggilingan untuk dapat membentuk partikel-partikel berukuran koloid. (http://id.wikipedia.org/wiki/Selai) VI. Cara Kerja 1. Siapkan dua buah nanas yang masih segar. 2. Lalu kupas kulit nanas hingga bersih, kemudian cuci dengan air. 3. Setelah dicuci kemudian nanas dipotong kecil kecil. 4. Kemudian potongan nanas tadi diparut dan diblender hingga menjadi lembut. 5. Selanjutnya dimasukkan kedalam penggorengan untuk dimasak tanpa menggunakan minyak, sambil diaduk aduk secara berkala. 6. Selagi dimasak masukan gula pasir sedikit demi sedikit agar dapat mengetahui tingkat kemanisan yang diinginkan. 7. Setelah mengental, selai nanas dapat diangkat dari penggorengan dan ditiriskan, lalu disimpan ke toples selai yang tertutup rapat. VII. Data Hasil Pengamatan Waktu (Menit Ke-) Perubahan Keterangan 1 Kental berair dan berwarna kuning terang 5 Cair namun warnanya tetap Mulai mendidih 10 Kental, warnanya mulai berubah kuning keemasan Mendidih 15 Kental dan menguap, warna tetap 20 Kental, tidak berair, dan warna tetap 25 Kental, warna kuning keemasan pekat Jika didiamkan adonan akan meletup-letup 30 Kental, warna tetap 35 Tetap 40 Tetap VIII. Diskusi Hasil Percobaan Setelah selai selesai dibuat, kami mendiskusikan hasil percobaan kami, campuran nanas yang sudah dihaluskan dan air jika ditambahkan gula akan menyatu dan membuat adonan menjadi kental, namun jika terlalu lama akan menghasilkan produk lain dan berbeda tekstur dengan selai. IX. Kesimpulan Selai merupakan salah satu produk koloid yang terdapat dikehidupan sehari-hari. Selai termasuk kedalam jenis sol dan pembuatannya dengan cara mekanik, cara mekanik adalah penghalusan partikel-partikel kasar dan padat dengan proses penggilingan yang dapat membentuk partikel-partikel berukuran koloid. Zat terdispersinya padat dan medium dispersinya adalah cair. X. Daftar Pustaka http://addrif.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-pembuatan-koloid-dan.html http://menu-makan-malam.blogspot.com/2013/01/resep-cara-membuat-selai-nanas.html http://wanibesak.wordpress.com/2011/05/30/sistem-koloid/

Read more